Senin, 28 April 2008



BULAN

Betapa agungnya penciptamu, oh bulan!
Malam yang gelap kau sinari
Menjadi terang benderang oleh sinarmu
Kau memuliakan penciptamu
Terima kasih, Tuhan! Yang menciptakan bulan
Sinarnya yang terang bagaikan kasih Tuhan
Menerangi bumi pada malam yang gelap
Dan hati yang kelam
Bilakah manusia mengerti ya Tuhan?
Melalui kesaksian bulan….




By: Lois kho












OH, SAHABAT!

Sorot mata yang mengandung makna…
Penampilan penuh dengan wibawa…
Bicaramu, seolah engkau utusan-Nya…
Untuk menyampaikan suatu berita….

Oh, sahabat…!
Aku sangat salut dan kagum kepadamu…
Kehadiranmu membawa semangat…
Dalam aku memahami perasaanmu…

Oh, sahabat…!
Sungguh…syukur aku naikkan kepada Tuhan
Yang telah memberikan engkau kepadaku
Biarlah selamanya engkau tetap sahabatku

By: Dorkas Listiawati











KEBAHAGIAAN

Di waktu malam mulai datang….
Siap-siap aku berada di atas ranjang….
Segera aku bersila dan melipat tangan
Lalu aku menutup mata….
Jam dinding sudah menunjuk pukul 22.00 malam….
Saatnya aku berdoa…
Sebelum terlelap dalam tidurku…
Ya Tuhan akan kah malam ini aku bermimpi?
Mimpi indah berada di surga?
Akankah sangat istimewa untuk berada di surga!
Kesenangan tak terhitung menunggu di sana….
Aku bahagia…

By: Dorkas Listiawati













2007 BERKAT BAGIKU

2007, 2007…
Engkau tahun yang ganjil?
Tahun yang harus tetap aku terima….
Dari cinta sejatiku
Yaitu Tuhanku…
2007, 2007….
Terima kasih, aku telah melampaui tahun 2007
Dengan banyak pergumulan dan perkara
Dari masalah pelayanan, kuliah, kekasih, pekerjaan, ibu yang depresi, adikku yang bunuh diri
Pujaan hati ibuku, selingkuh!!!
Dan masih banyak lagi, 2007….
Hah, 2007…
Satu tahun sudah aku lalui tahunmu
Rasanya capek dan lelah…
Tapi aku harus bangun kembali kan?
Untuk menjadi menang…
2007, 2007…
engkau tahun berkat bagiku
yang diberi oleh Tuhanku
untuk aku belajar
memahami dan mengerti akan hidup ini…
Terima kasih tahun 2007….

By: Dorkas Listiawati


TUHAN, SEMBUHKAN IBUKU?

Tepat di bulan Juli….
Aku dikagetkan dengan sebuat peristiwa…
Peristiwa yang selalu terngiang di pikiranku…
Peristiwa yang membangunkan hatiku dari kesabaran…
Oh, Tuhan….!
Aku ingin menangis….
Namun, air mata itu aku simpan….
Aku mau menjadi anak yang kuat dan tegar….
Biarlah air mata itu tersimpan di lubuk hatiku….
Yang tidak dapat dicuri oleh siapapun…
Oh, Tuhanku…!
Peristiwa pahit….
Saat ibuku depresi…
Karena ulah pujaan hatiku….
Oh, Tuhanku…!
Bukan kekasihku…
Tapi kekasih ibuku…
Yang membuat ibuku depresi….
Oh, Tuhanku…!
Kumohonkan untuk ibuku yang tersayang…
Kembalikan dan berikan kesembuhan….
Kembalikan dan berikan pikiran yang baru….
Agar ibuku pulih….
Supaya aku tertawa dalam hatiku, Tuhan…?
Dan aku selalu memuja-Mu….

By: Dorkas Listiawati

BINTANG
Menjelang malam tiba….
Cepat-cepat aku keluar dari rumah….
Dan duduk di teras…
Angin malam menusuk tulang-tulangku…
Seakan hendak menyapaku…
Dengan kedua tanganku terlipat…
Aku segera melihat ke langit….
Serentak aku teriak…
Wauw…ada banyak bintang…?
Aku tersenyum, senang dan berkata…
Bintang…
Tak henti-hentinya aku memandangmu…
Engkau kelihatan kecil dan bercahaya
Sungguh, menarik hati
Bintang…
Engkau sudah ada yang memiliki
Engkau dicintai karena engkau ada…
Engkau telah diciptakan…
Bintang, mau tahu siapa…
Yang memilikimu, yang mencintaimu, dan menciptakanmu?
Ia adalah seorang yang sempurna
Yang aku banggakan dan aku elu-elukan
Yaitu sang maha agung
Sang maha mulia
Tuhan…

By: Dorkas Listiawati

Tidak ada komentar: