Senin, 28 April 2008

ANEKA HUMOR






Lupa nama sendiri
Peristiwa ini terjadi setelah pengangkatan orang percaya.
Agus : Saya sungguh menyesal tidak hidup kudus dalam Tuhan. Saya suka menyakiti orang lain,suka menyimpan dendam. Ya beginilah,akhirnya saya tidak terangkat.
Wanda : Sebenarnya saya bersyukur kepada Tuhan karena saya punya sifat pelupa sehingga saya bisa melupakan orang yang berbuat jahat kepadaku.
Agus : Tapi kenapa engkau tidak terangkat juga?
Wanda : Itulah maslahnya. Ketika Tuhan Yesus memanggil saya untuk diangkat,saya lupa nama saya
Agus : ????????????????

Tanda Tanya
Seorang hamba Tuhan mendoakan seorang laki-laki yang sedang koma disebuah RSU. Beberapa hari kemudian,hamba Tuhan berjumpa istri pasien yang didoakannya.
Hamba Tuhan : Bagaimana keadaan suami Ibu sekarang, apakah masih koma?
Ibu : Oh, sekarang sudah tidak komalagi,tetapi tanda Tanya
Hamba Tuhan: Kalau tidak koma berarti sudah sembuh. Kok kata Ibu sekarangmalah tanda Tanya?
Ibu : Maksud saya, apakah suami saya msauk surga atau neraka, itu yang masih tanda tanya.

“Diroknya”
seorang pendeta sedang memimpin Sakramen Baptis Anak. Tiba giliran sepasang suami-istri yang menggendong bayi yang akan dibaptis. Tiba-tiba pendeta itu lupa nama bayi tersebut. Ia berbisik kepada ayah bayi tersebut untuk menanyakan namanya. Si bapak berbisik,” Diroknya”.
Bapak pendeta itu tertegun sejenak. Ia merasa nama itu agak aneh. Tetapi pasangan muda itu memang sering menamai anaknya dengan nama yang aneh,karena itu ia meneruskan sakramen itu.
Lalu sang pendeta menumpangkan tangan yang sudah dipercik dengan air ke atas dahi bayi itu sambil berkata,”Diroknya,aku membaptiskan engkau dalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus.Amin”
Seusai kebaktian, sang pendeta ditemani oleh pasangan suami-istri tersebut, sang istri menangis tersedu-sedu, ia menuduh sang pendeta itu telah mempermalukan mereka dengan mengganti nama anak mereka dengan nama yang aneh yaitu Diroknya.
“ tapi kata suami anda itulah namanya,” sahut pendeta itu
“saya tidak bilang begitu.” Balas si ayah, seraya menunjukkan secarik kertas yang diikat dengan benang di rok bayi itu.” Maksud saya, namanya ada di roknya.” Nama bayi itu ternyata Gabriela Angelica

1 komentar:

Pelayanan Kreatif mengatakan...

Humornya yang asik cuma yang tanda tanya ah,, yang laennya masih garing... huehehe